Kalurahan Tirtohargo

Hari Rabu malam Kamis kemarin telah diadakan pertemuan di dusun Kalangan. Adapaun pokok bahasan dari pertemuan itu adalah sosialisasi program P2MD yang akan dilaksanakan di dusun Kalangan. Sebagaimana telah diberitakan dalam agenda desa 3 hari yang lalu, bahwa desa Tirtohargo tahun 2019 ini menerima program pemerintah berupa P2MD

Rapat dipimpin oleh dipimpin Pak Daldiri (Dukuh Kalangan), dengan diawali berdoa. Selanjutnya Lurah Desa Tirtohargo, bpk Supriyana, SST menyampaikan sambutannya. Secara umum beliau menyampaikan tentang Pembangunan Partisipatif Masyarakat Desa (P2MD). Bahwa Program P2 MD adalah salah satu Program dari Pemkab Bantul untuk Masyarakat Desa, dimana Kelompok Masy dalam hal ini LKD, dapat mengajukan Proposal ke Pemkab Bantul melalui DPPKBPMD, jadi Program P2MD merupakan salah satu bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Kab Bantul utk Masy, maka mohon dilaksanakan sebaik baiknya, dan yang tidak kalah penting adalah Partisipasi dari Masy sangat dibutuhkan. Untuk tahun 2019 Desa Tirtohargo mendapat Dana P2MD sebanyak Rp 600.000.000 dari pengajuan 6 Pokgiat Pedukuhan yang ada di Desa Tirtohargo.

Kasi Kesra desa Tirtohargo, Bpk. Yunardiyono selanjutnya menyampaikan beberapa penjelasan. Pedukuhan Kalangan mendapat dana P2MD sebesar Rp 100.000.000, untuk kegiatan pembangunan Jembatan yg akan menghubungkan RT 02 dan RT 03 Kalangan dengan bentang 15,8 m dan lebar 2m. Dana sudah masuk di rekening Desa Tirtohargo, bisa segera dicairkan setelah ada kegiatan dilapangan baik pengiriman material maupaun pengerjaan tenaga kerja. Beliau menawarkan kepada warga Kalangan apakah dana diterima dan kegiatan dilaksanakan atau tidak. Konsekuensi dari penerimaan dana adalah kegiatan dilaksanakan dan masyarakat juga memberikan swadaya tenaga maupun dana.  Setaelah ditawarkan, masyarakat menerima dan siap berswadaya.

Adapun teknis pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk pengadaan Material oleh TPK Desa Tirtohargo, dan tenaga kerja oleh masyarakat. Pada sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan dan pernyataan dari warga dusun Kalangan. Bpk. Susiawanto mengusulkan agar lebar jembatan bisa dikurangi menjadi 1,5 meter untuk efisiensi material dan tenaga. Bpk Yunar memberikan jawaban bahwa dana P2MD sudah dibuatkan RAB dan spek bangunan. Sehingga kalau akan merubah ukuran maka harus dengan berita acara dan disetujui oleh masyaraka

Dari Bapak Suryanto menginfokan kalau jalan yang disebelah barat (RT 02) tempat bapak Ngadimun, masih ada masalah, sehingga tdk setuju akan dibangun jembatan sebelum masalahnya diselesaikan. Dari Info Pak Suryanto, maka sementara kegiatan P2MD yg di Kalangan pelaksanaanya ditangguhkan sambil menunggu keputusan, dari masalah jalan tempat pak Ngadimun yang akan difasilitasi oleh pak Dukuh Kalangan.

Pertemuan P2MD untuk 5 dusun lainnya akan dilaksanakan hari Senin malam selasa di Aula Desa Tirtohargo.