BEDHAH SUWANGAN

Hartanto 18 Oktober 2019 10:54:48 WIB

Dari kiriman seorang warga, diberitakan bahwa hari Jum'at 18 Oktober 2019 ini sekitar pukul 09.00 wib telah diadakan kegiatan bedhah suwangan di muara sungai Opak. Bedhah suwangan ini dilakukan karena muara sungai Opak mengalami "buntu" oleh pasir yang disebabkan oleh 2 hal. Pertama karena angin yang sangat kencang, sehingga membuat ombak sangat besar yang mengakibatkan pasir terbawa dan menutup muara sungai. Faktor ke dua adalah kecilnya daya dorong air sungai Opak yang kecil karena debit air  yang kecil sebagai akibat belum turunnya hujan.

Ada sekitar 30 orang yang ikut berpartisipasi pada kegiatan pagi ini. Kalau dibiarkan saja (tidak dibedhah) maka dikhawatirkan air akan menjadi semakin besar dan bisa masuk ke dalam lahan pertanian. Seperti peristiwa yang sama di tahun 2018 kemarin, genangan air bisa menggenangi lahan pertanian di desa Tirtohargo dan menyebabkan gagal panen. Saat itu tanamannya adalah bawang merah.

Untuk tahun ini, lahan persawahan relatif kosong dari tanaman. Daerah pertanian sudah kosong karena tidak ada tanaman setelah panen.

Komentar atas BEDHAH SUWANGAN

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License