Kalurahan Tirtohargo

Minggu pagi ini, 20 Oktober 2019, di aula desa Tirtohargo diadakan pelatihan pengolahan sampah. Judul pelatihan ini adalah "Pelatihan ecobrick dan limbah sampah menjadi BBM dan sisa penggorengan minyak menjadi solar". 

Pelatihan ini hasil kerja sama pemerintah dsa Tirtohargo dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UGM Yogyakarta. Dalam sambutan pengantarnya, lurah desa menyampaikan bahwa kita semua adalah produsen sampah. Pada beberapa tahun ke depan pasti akan menyebabkan permasalahan. Bpk lurah menyampaiakn bahwa hari ini saja sampah sudah berserakan di semua tempat di seluruh desa. Untuk itu, pada tahun depan akan dimulai pengelolaan dan penataan sampah.

Pimpinan tim dari UGM bapak Muhammad mengantarkan peserta pada pemahaman tentang sampah. Beliau sengaja membawa tim dari UGM ke Tirtohargo untuk memberikan pemahaman tentang sampah. Kalau kita semua menghasilkan sampah, maka kita juga harus bertanggungjawab mengelolanya.

Pemateri pertama Prof. Kartna Wijaya menyampaikan tentang bahaya sampah bila tidak kita kelola. Tetapi sampah bisa menjadi komoditi kalau kita bisa mengolahnya. Beberapa jenis sampah bisa di daur ulang untuk bisa menjadi komoditi yang bermanfaat.

Nanti akan dipraktekkan bagaimana cara mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat, seperti solar, bricket dsb.

Pelatihan dihadiri oleh lebih dari 40 orang yang mewakili seluruh dusun di Tirtohargo.