"DARURAT ANJING" DI TIRTOHARGO

Hartanto 26 Februari 2020 12:20:53 WIB

Sudah satu minggu ini, sebagian warga terutama mereka yang memiliki ternak khususnya kambing menjadi "resah". Pasalnya ternak mereka menjadi korban keganasan hewan buas, yang diduga adalah anjing. Heru Susanto, salah seorang warga dusun Gegunung yang memiliki ternak kambing berjenis "gembel" menuturkan bahwa ternaknya yang baru saja melahirkan telah menjadi korban keganasan hewan buas tersebut. "Induknya yang dimangsa sampai mati, sementara 2 anaknya masih utuh". Kambing jenis gembel itu dikandangkan di kandang kelompok Gegunung. Setelah kejadian itu, anak kambing diungsikan ke rumah dan diberi air susu yang khusus dibeli untuk mengganti "ASI" induknya yang tewas.

Kejadian itu juga terjadi di dusun Muneng yang juga menewaskan kambing berjenis gembel juga. Menurut Pak Agus dukuh Muneng kejadian itu juga merambah sampai di dusun Muneng. Kejadian itu sebenarnya sudah pernah terjadi beberapa tahun lalu. Kejadiannya dimulai dari dusun Karang sampai Gegunung dan Muneng. Saat itu dilakukan "patroli" untuk memburu anjing pemangsa tersebut. Beberapa anjing sempat diamankan dengan cara ditembak oleh warga. Setelah itu kejadian pun mereda.

Saat ini yang dibutuhkan adalah kembali diaktifkannya ronda untuk mengawasi potensi kejadian yang tidak diinginkan, baik itu pencurian ternak maupun aksi anjing misterius yang memangsa ternak. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah membuat pagar yang lebih rapat dan lebih tinggi agar hewan buas tidak bisa masuk ke dalam kandang.

Komentar atas "DARURAT ANJING" DI TIRTOHARGO

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License