Kalurahan Tirtohargo

Pagi ini Selasa 3 Maret 2020 diselenggarakan acara Musyawarah Masyarakat Desa Tirtohargo Bidang Kesehatan dari Puskesmas Kretek di Aula Balai Desa Tirtohargo. Acara dihadiri 50 orang yang terdiri dari Pamong Desa, Kader, Tokoh Masyarakat dan tentunya dari Kepala Puskesmas Kretek beserta jajarannya.
Acara dipandu oleh Bapak Drs. Sudaryanto selaku Kasi Pelayanan Desa Tirtohargo, dilanjutkan sambutan yang pertama oleh Bapak Lurah Supriyana, SST, beliau menekankan tentang kesehatan dilingkungan terutama di Lingkungan Desa Tirtohargo sendiri.
Sambutan kedua dari Kepala Puskesmas Ibu drg. Yuni Astuti beliau menyampaikan tentang prioritas apa saja yang diperlukan di Desa Tirtohargo saat inu. Diharapkan agar mendiskusikan dan menentukan Prioritas apa yang ingin ditingkatkan, dilayani agar bisa lebih fokus dan bisa maksimal dalam penanganannya. Karna setiap Desa berbeda-beda membutuhkan prioritas nya, misalnya di Desa Tirtohargo tidak ada sama sekali gizi buruk sedangkan desa lain ada yang memprioritaskan pelayan di gizi buruk.

Mas Habib Memaparkan tentang pelaksanaan Survei Mawas Diri Dan Musyawarah Masyarakat Mawas Diri. Mba Sekar selaku Bidan Pendamping Desa menambahkan bahwa Kematian Ibu hamil paling tinggi adalah Kabupaten Bantul. Kemudian untuk pencegahan diharapkan yang tidak mempunyai jaminan apapun bisa pake jampersal. Apabila ada ibu hamil, agar diarahkan periksa ke Puskesmas. Biar tau apakah punya jaminan tidak, msh aktif atau tidak digunakan lagi. Diharapkan jangan mepet melahirkan..

Terkait Lomba Desa, diharapkan Dusun membentuk kader iva karna kesadaran masyarakat melakukan tes iva msh kurang. Untuk pemeriksaan nya kader bertugas menyampaikan ke masyarakat tentang adanya tes iva.

Masalah DBD Desa akan mengadakan PSN mandiri setiap hari kamis, walaupun dibandingkan desa lain se kecamatan kretek paling tinggi adl Desa Tirtohargo tapi di Bantul masih rendah.