Kalurahan Tirtohargo

Disaat harga gas elpiji melonjak, khususnya ukuran tabung 12 kg masyarakat beralih ke tabung 3 kg. Padahal tabung 3 kg ada subsidi, wal hasil harganya ikut melompat naik dan stok menipis.

Dibeberapa daerah di Bantul, harga elpiji 3 kg bisa tembus di angka 18 ribu sampai 20 ribu, padahal harga normal eceran biasanya 15 ribu. Hal ini dikeluhkan Fitri Sundari, ibu rumah tangga warga Kalangan Desa Tirtohargo kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.

Desa Tirtohargo terletak di Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul berada di sebelah barat Pantai Parangtritis. tersebar di enam dusun ini memiliki berbagai potensi alam yang masih perawan dan sangat menawan. Selain itu tradisi dan budaya masyarakat petani dan peternak ini juga sangat beragam dan menarik untuk diselami.

Menurut Supriyana, SST, Lurah Desa Tirtohargo sebagian besar masyarakatnya adalah peternak sapi telah mengembangkan teknologi pengolahan limbah ternak dengan sistem biogas. Melimpahnya limbah kotoran ternak telah memberikan berkah bagi masyarakat sehingga tidak lagi perlu mengeluarkan biaya untuk membeli gas elpiji untuk memasak dan meminimalkan biaya listrik dan bahkan bisa memanfaatkan sisa pengolahan biogas menjadi pupuk organik.

Pantauan Tim Redaksi, hampir sebagian besar warga memiliki hewan ternak, khususnya sapi. Dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi rumah-rumah membuat instalasi biogas, dengan biaya bervariasi antara 2 juta - 5 juta.

Suratmanto, warga Baros mengatakan dengan adanya teknologi biogas ini pengeluaran untuk masak relatif murah karena tidak lagi memakai kayu bakar atau elpiji.

Selain hemat energi, memang biogas ini memberi keuntungan lain yaitu kandang ternak semakin bersih. Hal ini dikarenakan kotoran ternak segera diambil sebagai bahan biogas. Dengan kandang yang bersih hewan ternak menjadi sehat. Dan tak kalah menariknya, pemanfaatan dari kotoran ternak hasil proses biogas berupa pupuk cair organik, imbuh Supriyana, SST.

Di tahun pertama saja sudah 10 biogas yang sudah terealisasi di Desa Tirtohargo yang tersebar di 6 Pedusunan, dan akan berlanjut di tahun ini 2017